Ulkus dalam bahasa awam disebut juga dengan luka. Luka pada dasarnya bisa sembuh dengan sendirinya apabila 3 faktor homeostasis berjalan dengan baik. 3 faktor tersebut adalah
1. Faktor Infeksi
2. Faktor metabolik, seperti penyakit Diabetes Melitus.
3. Faktor Vaskuler atau pembuluh darah.
Apabila suatu ulkus tidak ada infeksi atau infeksinya terkendali, tidak ada Faktor metabolik pengganggu seperti gula darah yang tinggi, kemudian tidak ada masalah dengan pembuluh darah, maka ulkus itu hanya perlu beberapa waktu untuk sembuh. Sebaliknya bila ada gangguan 3 faktor itu, kesembuhan ulkus biasanya memerlukan waktu yang lama dan bisa membuat frustasi pasien dan dokter yang merawat.
COntoh kasus pertama
Luka tidak sembuh-sembuh. Faktor metabolik dan infeksi bisa dikendalikan oleh dokter yang merawat tetapi kenapa tetap tidak sembuh. Oleh divisi vaskuler dan endovaskuler FK-UI RSCM dilakukan arteriografi hasilnya
tampak adanya stenosis atau penyempitan pada pembuluh darah arteri Iliaka komunis kanan. Pembuluh darah ini berjalan mulai dari aorta,kemudian turun kebawah untuk memperdarahari kaki dan organ-organ di dalam rongga pelvis. Penyempitan pada pembuluh darah ini sangat mungkin bertanggung jawab terhadap penyembuhan dari ulkus pedis di ujungnya.
Pasien ini direncanakan untuk dilakukan pelebaran pembuluh darah yang menyempit dengan balloning dan pemasangan stenting agar pembuluh darahnya tetap terbuka, dan membuat aliran darah kembali lancar.
arteriografi arteri iliaka komunis kanan |
skematis gambaran arteri yang memperdarahi tungkai bawah | dan organ pelvis |
dilakukan baloning pd iliaka yg stenosis |
stent dipaang pada arteri iliaka |
stent sudah terpasang |
aliran kontras lancar setelah di pasang stent |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar