Senin, 23 Maret 2015

cimino av shunt banjarmasin

CIMINO / AV SHUNT / AV-FISTULA

AV SHUNT singkatan dari A untuk arteri dan V untuk vena. Sedangkan Shunt artinya hubungan. AV shunt artinya membuat hubungan antara arteri dan vena. Arteri adalah pembuluh darah dari jantung sedangkan vena adalah pembuluh darah menuju jantung. Tujuan dari pembuatan shunt ini adalah agar aliran darah yang masuk ke dalam vena bertambah banyak, atau debit darah  yang masuk ke dalam vena menjadi banyak. Vena yang sudah disambung ke arteri ini  akan dikanulasi untuk dihubungkan ke mesin cuci darah.
.
hubungan antara arteri (merah) dengan vena (biru)

Av shunt ini bisa dikerjakan di lengan bawah, ataupun di dekat dengan lipatan siku. Av shunt yang dilakukan di lengan bawah memiliki nama yang spesifik seperti nama yang pertama kali membuat yaitu brescia-cimino. sehingga av shunt yang dikerjakan di lengan bawah dikenal dengan CIMINO. Sedangkan yang dilakukan di lengan atas dinamakan av shunt cubiti.


 
Setelah sambungan av shunt masak atau matur, yang ditandai dengan melebarnya vena dan aliran darah di dalam vena sudah besar berkisar antara 600 ml/menit. Maka vena siap untuk dikanulasi.


 Operasi AV shunt tidak selalu memberi hasil yang memuaskan atau matur, angka kegagalan menjadi matur dari av shunt menurut literatur berkisar antara 30%-60%. Sehingga ada upaya-upaya yang harus diperhatikan agar av-shunt atau cimino berhasil yaitu menyerahkan operasi ini kepada spesialis bedah konsultan bedah vaskuler (vascular surgeon). Dengan alasan :
1. Dokter bedah vaskuler sangat  dan terbiasa melakukan tindakan operasi ini. dan menguasai tindakan diagnosistik dari hulu ke hilir, dan bisa mengerjakan komplikasi tindakan ini selanjutnya.
2. Dokter bedah vaskuler akan melakukan tindakan USG maping terlebih dahulu. untuk menghindari kesalahan dan kesulitan selama operasi.
3. Dokter bedah vaskuler bisa melakukan berbagai macam modalitas pengobatan baik secara open maupun secara endovaskuler (pendekatan minimal invasiv)

usg maping sebelum operasi cimino atau av shunt
Perawatan av shunt.
AV shunt harus rutin diperiksakan ke dokter bedah vaskuler agar komplikasi yang terjadi dapat diketahui dan dilakukan pengobatan sejak dini.  


Pertanyaan seputar Cimino, AV shunt, dan akses vaskuler untuk wilayah kalimantan bisa ditujukan via SMS atau WA ke dokter wahyu no  087778480886


Rabu, 11 Maret 2015

KELAINAN JANTUNG

KELAINAN JANTUNG.
Jantung dalam tubuh diibaratkan sebagai pompa air, yang tugasnya memompa darah keseluruh tubuh untuk memberi nutrisi dan oksigen, dan siap menerima darah itu kembali dari seluruh bagian tubuh untuk kemudian di pompa kembali. Begitu seterusnya sampai akhir hayat kita.

Dalam melakukan pekerjaannya jantung di bantu oleh otot-otot jantung yang bekerja otonom, (atau diluar pengaruh pikiran kita) Kita tidak bisa memerintahkan jantung untuk berhenti ataupun terus bekerja. Semuanya dipengaruhi secara otomatis oleh  syaraf-syaraf, nodus-nodus dan perlistrikan pada jantung. Layaknya PLN jantung juga memiliki generator dan kabel-kabel transmisi.

Kerja jantung bisa efektif dan efisien jika kontraksi otot jantung ritmis sinergis.  Irama jantung harus normal agar bekerja dengan baik, tidak terlalu cepat (takikardi) atau malah terlalu lambat (bradikardi). Berkisar antara 60 s.d 100 x permenit. 

Kalau dikatakan ada kelainan coronar jantung, artinya kelainannya pada pembuluh-pembuluh darah pada jantung, bisa oklusi total, stenosis, atau arteriolosclerosis. Ini bisa dideteksi dengan arteriografi pada pembuluh darah jantung (arteriografi coronar)

Kalau dikatakan kelainanan pada irama jantung, maka berarti jantung tidak berkontraksi dengan baik secara ritmis. kelainan ini bisa di deteksi dengan pemeriksaan rekam jantung atau ECG (Elektrocardiografi).

Cara mendeteksi kelainan jantung dengan serangkaian pemeriksaan yaitu : ECG, TREADMILL, ECHOCARDIOGRAFI DAN ARTERIOGRAFI CORONER.
Kalau kelainannya pada coroner (pembuluh darah jantung) bisa dilakukan pelebaran pembuluh darah jantung (baloning/angioplasti), pemasangan ring pada jantung agar pembuluh darah tidak menyempit dan terus terbuka untuk mengalirkan darah.  

Pengobatan kelainan jantung berdasarkan letak kelainannya sesuai diagnosis oleh seorang dokter spesialis jantung (cardiologi).

Secara umum pengobatan dimulai dari yang sederhana yaitu :
1. Merubah kebiasan hidup (lifestyle) dengan berhenti merokok, membatasi makan makanan berlemak, tidak mengkonsumsi alkohol, dan mengurangi makan dan minum-minuman yang karsinogenik (mengandung bahan-bahan penyebab kanker)
2. Memberikan obat-obatan yang bekerja memperbaiki irama jantung dan memperkuat kontraksi jantung.




Selasa, 10 Maret 2015

ULKUS PADA KAKI
Ulkus dalam bahasa awam disebut juga dengan luka. Luka pada dasarnya bisa sembuh dengan sendirinya apabila 3 faktor homeostasis berjalan dengan baik. 3 faktor tersebut adalah
1. Faktor Infeksi
2. Faktor metabolik, seperti penyakit Diabetes Melitus.
3. Faktor Vaskuler atau pembuluh darah.

Apabila suatu ulkus tidak ada infeksi atau infeksinya terkendali, tidak ada Faktor metabolik pengganggu seperti gula darah yang tinggi, kemudian tidak ada masalah dengan pembuluh darah, maka ulkus itu hanya perlu beberapa waktu untuk sembuh. Sebaliknya bila ada gangguan 3 faktor itu, kesembuhan ulkus biasanya memerlukan waktu yang lama dan bisa membuat frustasi pasien dan dokter yang merawat.
COntoh kasus pertama
Luka tidak sembuh-sembuh. Faktor metabolik dan infeksi bisa dikendalikan oleh dokter yang merawat tetapi kenapa tetap tidak sembuh. Oleh divisi vaskuler dan endovaskuler FK-UI RSCM dilakukan arteriografi hasilnya
tampak adanya stenosis atau penyempitan pada pembuluh darah arteri Iliaka komunis kanan. Pembuluh darah ini berjalan mulai dari aorta,kemudian turun kebawah untuk memperdarahari kaki dan organ-organ di dalam rongga pelvis. Penyempitan pada pembuluh darah ini sangat mungkin bertanggung jawab terhadap penyembuhan dari ulkus pedis di ujungnya.

Pasien ini direncanakan untuk dilakukan pelebaran pembuluh darah yang menyempit dengan balloning dan pemasangan stenting agar pembuluh darahnya tetap terbuka, dan membuat aliran darah kembali lancar.

arteriografi arteri iliaka komunis kanan

                                  
skematis gambaran arteri yang memperdarahi tungkai bawah dan organ pelvis


dilakukan baloning pd iliaka yg stenosis
stent dipaang pada arteri iliaka

stent sudah terpasang
aliran kontras lancar setelah di pasang stent